Postingan

Perjalanan Lando Norris Menjadi Juara Dunia Formula-1

Gambar
Formula -1 adalah olahraga motosport yang dibangun di atas ambisi, semangat, dan rasa hormat. Bagi yang mengikuti serunya 24 balapan sepanjang musim 2025, akan memahami dengan baik apa artinya gelar juara dunia pertama bagi pebalap McLaren dari Inggris, Lando Norris, juga gelar juara pembalap pertama tim McLaren sejak 2008. Lando memulai musim 2025 dengan kemenangan serie pembuka di Melbourne Australia dan memimpin klasemen setelah tiga pertemuan. Namun, performanya menurun hingga pertengahan musim akibat beberapa kualifikasi yang buruk. Posisinya direbut rekan setimnya Oscar Piastri, yang sempat unggul 34 poin dari Lando, dan 104 poin dari Max Verstappen setelah menjuarai GP Belanda pada akhir Agustus. Waktu itu Max dianggap sudah keluar dari persaingan antara Lando dan Oscar. Namun enam balapan berikutnya Lando bangkit saat Oscar justru anjlok, dan Max perlahan mengejar. Tanpa diduga Lando unggul 24 poin setelah GP Meksiko dan Brasil. Semuanya tampak berjalan lancar bagi Lando dan Mc...

Review 9 dari Nadira: Drama Jurnalis Perempuan

Gambar
Pada suatu pagi 10 Desember 1991, Nadira Suwandi menemukan ibunya, Kemala Yunus, tewas bunuh diri. Sungguh mengejutkan. Mengapa perempuan hebat itu memutuskan mati? Sejak kematian Kemala, kehidupan Nadira berubah. Nadira sebagai seorang anak, saudara, sahabat, kekasih, istri, dan sebagai jurnalis. Ia menjadi berbeda, wajahnya kusut. Kolong meja kerjanya berubah menjadi tempat dia menyembunyikan seluruh kesedihan dan traumanya, ia tak peduli pada gejolak dunia. Novel ini terdiri dari sembilan bab mengisahkan hubungan Nadira dengan orang-orang terdekatnya. Pada ayahnya Bramantyo, pada dua saudaranya Arya dan Nina, pada mantan suaminya Niko, dan pada bosnya Utara Bayu. Karakter-karakter kuat dan menarik yang mengungkap trauma, kehilangan, dan harapan. Drama yang lengkap tentang keluarga, karier, persahabatan, dan percintaan. Alur ceritanya tidak linear sebagaimana novel-novel Leila S Chudori sebelumnya. Tapi enak dibaca, karena selalu ada "ledakan-ledakan" menyenangkan saat kita...

Sang Nakhoda Mengarungi Samudra Luas

Gambar
Ujung Pandang, suatu hari pada bulan Maret 1974, Rektor Universitas Hasanuddin Achmad Amiruddin, mengajak Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Syarif Thayeb meninjau kampus Unhas Baraya dengan menyetir sendiri jeep "Land Rover".  Di suatu titik mobil terperosok masuk lubang kubangan. Mesin pun mati. Ketika Amiruddin berusaha menghidupkan kembali, menteri menghalangi, kemudian mengucapkan: "Pindahkan saja kampus ini". Ucapan yang membuat Amiruddin agak shock .  Tujuh tahun kemudian kampus baru Unhas diresmikan, berdiri megah dan asri di Tamalanrea. Kampus yang menjadi candradimuka bagi penempaan calon-calon pemimpin di Sulawesi Selatan.  Demikianlah cerita menarik yang ditulis pada bab "Memindahkan Kampus Unhas", di buku biografi  A. Amiruddin Nakhoda dari Timur. **** Untuk generasi saya dan sebelumnya, sosok Amiruddin adalah pemimpin ideal dan banyak dikagumi karena prestasinya sangat fenomenal. Nilai-nilai yang ia tanam dan jejak-jejak yang ia bangun masih t...

Ketika Laki-laki Bercerita dan Mencari Makna

Gambar
Buku Man's Search For Meaning  ditulis sangat indah dan menawan hati oleh Viktor Emil Frankl.  Buku yang ditulis pada 1945, awalnya konon ingin diterbitkan secara anonim. Berkisah tentang pengalaman mengerikan Viktor sebagai tawanan holocaust di kamp konsentrasi Auschwitz (nomor 119.104). Pengalaman di Auschwitz , betapa pun mengerikan, menguatkan kembali apa yang sudah menjadi salah satu gagasan besar Viktor bahwa hidup bukanlah sebuah upaya mencari kepuasan sebagaimana diyakini Sigmund Freud, atau mengejar kekuasaan sebagaimana pemikiran Alfred Adler, tetapi sebuah pencarian makna.  Setelah keajaiban selamat dari kamp neraka, Viktor menlanjutkan hidup sebagai psikologis klinis terapi yang kemudian terkenal dengan konsep logoterapi.  Logoterapi menganggap manusia sebagai makhluk yang tujuan utama hidupnya adalah untuk memenuhi suatu makna alih-alih sekadar menikmati dan memuaskan keinginan dan nalurinya.  Pasien-pasien dengan bermacam keluhan dan nestapa dat...

Suatu Minggu Pagi di Kuta (18- Selesai)

Gambar
Sampailah hari terakhir kami di Bali, pada Minggu 2 November 2025. Tak afdal rasanya jika belum berkunjung ke kawasan Kuta. Pantai ikonik dengan pasir putih, ombak gulung tebal, dan sinar matahari-nya yang sudah terkenal sejak lama. Dari tempat menginap, Yans House Hotel, di Jalan Kartika Plaza, Kuta, sebelum pukul 7.00 kami berjalan kaki menyusuri jalan-jalan menuju pantai, melewati Pasar Seni Kuta, dan hanya 10 menit sudah berada di pantai legendaris ini. Minggu pagi itu di Pantai Kuta sedang dilaksanakan upacara adat keagamaan Hindu, juga kegiatan aksi bersih-bersih limbah plastik oleh pemerintah Kecamatan Kuta dengan komunitas lokal. Di seberang pantai dilaksanakan event Rock and Run 2025 yang berpusat di Hard Rock Hotel. Kaki Siti dan Uswa akhirnya menginjak pasir pantai di Bali. Ombak dan pasir Kuta memang keren bagi penggemar selancar. Suasana Minggu pagi di Kuta bikin hari kita langsung cerah, semangat menjalani hidup. Setelah puas berjalan di bibir pantai sekitar 15 menit, ...