Postingan

Menampilkan postingan dari Maret, 2021

Ketika Cerita Lama Runtuh dan Belum Ada Cerita Baru

Gambar
Yuval Noah Harari seorang jenius, memiliki bakat sejati untuk mengemas pengetahuan dengan cara yang membuat pembaca terpukau. Harari selalu mendapat cara terbaik-memberi perspektif historis dan filosofis- untuk menerangkan peristiwa dan analogi secara cemerlang. Ia mampu berpikir luas dan "keluar dari kotak" menggunakan perbandingan mengejutkan namun meyakinkan. Tiap pendekatan untuk bercerita dipikirkan dengan teliti oleh Harari.  Seperti jika kita membaca buku ketiga Harari berjudul 21 Lessoon for 21st Century (2018). Setelah mengelaborasi kehidupan sejarah manusia dalam Sapiens (2014) dan memproyeksikan kehidupan seperti apa yang dijalani manusia pada beberapa dekade-abad mendatang lewat Homo Deus (2016), buku ini mengupas hal-hal penting dan urgen yang umat manusia hadapi saat ini yang harus diselesaikan dengan bijaksana. Merujuk judul, Harari menghimpun 21 isu aktual kehidupan modern saat ini, mulai terorisme, imigran gelap, berita bohong, perubahan iklim, agama, muncu

Jagat Terbalik Nurdin Abdullah

Gambar
Saya masih memikirkan Nurdin Abdullah. Bagaimana ia bisa ditangkap KPK masih terlintas di benak saya, meskipun sudah sepekan berlalu peristiwa Operasi Tangkap Tangan (OTT) KPK yang membuat warga Sulawesi Selatan geger atas skandal korupsi Gubernur Sulawesi Selatan yang dinilai sebagai pemimpin antikorupsi. Penangkapan itu terjadi pada Jumat malam (26/3/2021) hingga Sabtu dinihari (27/2/2021). Belum juga 24 jam setelah Gubernur Nurdin melantik dan mengambil sumpah walikota dan bupati sejumlah daerah di Sulawesi Selatan, termasuk Walikota Makassar, hasil pilkada serentak pada 9 Desember 2020 lalu. Ini OTT KPK perdana di kota Makassar, dan langsung mencokok orang nomor satu di provinsi terbesar di Indonesia Timur ini. Gubernur Nurdin diamankan di rumah jabatan gubernur Sulawesi Selatan yang sangat megah dan sakral, sering dijuluki White House of Makassar.                                                                                                       **** Saya masih ingat Nurdin Abd