Tim Pengabdi Dosen FISH Memberi Motivasi kepada Masyarakat Prasejahtera di Desa Kadai Kabupaten Bone

Tim dosen Fakultas Ilmu Sosial UNM Makassar yang terdiri dari Dr. Muhammad Zulfadli, M. Hum; Dr. Herman S. Pd., M. Si; Muh. Said, S.Pd., M. Pd; dan Feri Padli, S.Pd., M, Pd., melaksanakan kegiatan pengabdian kepada masyarakat di Desa Kadai, Kecamatan Mare, Kabupaten Bone, Sulawesi Selatan; dengan judul Memberi Motivasi Masyarakat Prasejahtera dalam Meminimalisir Ketergantungan Bantuan Sosial Menuju Kemandirian Finansial

Tim dosen dari prodi Pendidikan IPS FIS UNM bermitra dengan Kelompok Penerima Manfaat Program Keluarga Harapan sebagai bagian dari program pemerintah pusat.

Salah satu program pemerintah seperti Program Keluarga Harapan (PKH) yang memberikan bantual langsung tunai kepada masyarakat kategori miskin belum signifikan mengubah kondisi ekonomi peserta Keluarga Penerima Manfaat (PKM). Faktanya dikutip dari laman media cetak Tribun Timur yang dipublikasikan 3 Januari 2018 bahwa tercatat penduduk miskin di Sulawesi Selatan September 2017 berjumlah 825,97 ribu jiwa meningkat sebesar 12,9 ribu jiwa jika dibandingkan kondisi Maret 2017 atau meningkat 29,16 ribu jiwa jika dibandingkan dengan kondisi September 2016. 

Persentase penduduk miskin September 2017 sebesar 9,48 persen juga meningkat 0,1 poin persen dibandingkan Maret 2017 yang besarnya 9,38 persen. Begitu juga jika dibandingkan kondisi pada September 2016 maka terjadi 3 peningkatan persentase penduduk miskin sebesar 0,24 poin persen. Secara absolut selama periode September 2016 September 2017, penduduk miskin di daerah perkotaan mengalami kenaikan 15,90 ribu jiwa, sedangkan di daerah perdesaan mengalami peningkatan sebesar 13,27 ribu jiwa.

Kegiatan akan dilakukan bertahap dengan alokasi waktu yang telah ditentukan. Untuk memaksimalkan kegiatan maka prosedur yang dilakukan: a. Observasi Kegiatan ini dilakukan untuk menghimpun informasi mengenai kebutuhan mitra secara mendalam. Hal ini dilakukan untuk dapat merumuskan langkah pemecahan masalah mitra yang lebih kompleks. b. Analisis Permasalahan Analisis permasalah dari hasil observasi yang selanjutnya disusun langkah penyelesaian masalah. 

Kegiatan ini melibatkan pihak terkait diataranya pemerintah, pendamping keluarga harapan, dan dosen pelaksana kagiatan PKM. c. Perencanaan Materi Perencanaan dilakukan setelah analisis permasalahan telah menemukan hasil dan kesimpulan. Materi akan diberikan dalam kagiatan motivasi dan sosialisasi dan pelaksanaan workshop. Gambaran umum materi berupa ilustrasi berbentuk fakta tokoh atau kisah inspirtaif dan juga teori-teori yang akan membangkitkan minat berdikari peserta menuju mandiri finansial, mengurangi ketergantungan, berusaha memproduksi kebutuhan dan menjadi preneur. d. Pelaksanaan Kegiatan Pelaksanaan kegiatan dilakukan berdasakan solusi yang direncanakan.

Hasil yang diperoleh dari asesmen pelaksanaan seminar motivasi bahwa 50% peserta termotivasi dengan sajian materi yang diberikan dan 80% telah mengetahui peluang usaha yang dicontohkan oleh penyaji materi seminar dan workshop. 


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naik Kereta Api Surabaya ke Jogja

Mencermati Teori Werner Menski: Triangular Concept of Legal Pluralism

Perjalanan Seru dari Makassar ke Jogja