Indonesia Menjaga Harapan ke Piala Dunia 2026
Indonesia mengalahkan Bahrain 1-0 pada pertandingan kedelapan Round-3 Grup C Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia di Stadion Gelora Bung Karno, Selasa malam 25 Maret 2025.
Laga yang disaksikan langsung Presiden Prabowo Subianto dan 70 ribu fans, tuan rumah mencetak satu-satunya gol dalam pertandingan tersebut ketika Ole Romeny dari Oxford United menciptakan gol dari dalam kota penalti. Ole dengan dingin berhasil menaklukkan kiper Bahrain, Ebrahim Lutfalla pada menit ke-24 setelah menerima umpan terukur Marselino Ferdinan. Gol yang membuat GBK bergemuruh.
Kemenangan ini datang di saat yang sangat dibutuhkan. Kemenangan ini tidak hanya mengembalikan optimisme Garuda setelah dihajar Australia 1-5 di Sydney lima hari yang lalu. Dengan kemenangan krusial tadi malam, tim Garuda menjaga harapan untuk dapat tiket ke putaran final Piala Dunia 2026, setidaknya melalui putaran keempat, yang akan berlangsung pada Oktober 2025. Target paling realistis bagi skuad merah putih.
Jay Idzes dan kawan-kawan kini mengumpulkkan 9 poin, menduduki peringkat keempat di bawah Jepang, yang telah memastikan sebagai negara pertama yang lolos, disusul Australia peringkat kedua dengan poin 13 setelah kemarin membekap tuan rumah China 2-0. Australia difavoritkan mendampingi Jepang untuk mendapatkan satu tiket langsung.
Arab Saudi menempati posisi ketiga dengan 10 poin, setelah mampu mencuri 1 poin dengan memaksa Jepang bermain imbang 0-0. Indonesia yang ditukangi Patrick Kluivert peringkat empat akan melengkapi kampanye mereka dengan pertandingan melawan China pada 5 Juni di GBK dan bertandang ke Jepang pada 10 Juni mendatang. Impian untuk maju lebih jauh ke Piala Dunia kini bergantung pada posisi ketiga atau keempat yang akan merebut tiket di Round-4.
Indonesia harus mempertahankan momentum positif. Kluivert punya waktu tiga bulan untuk mensolidkan tim dan memaksimalkan semua potensi untuk terus mengejar impian pecinta bola tanah air, ke panggung Piala Dunia untuk pertama kalinya sejak 1938 saat masih bernama Hindia Belanda.
Garuda siap bertarung hingga akhir.
Komentar
Posting Komentar