Postingan

Menampilkan postingan dari Juni, 2025

Final Dramatis di Roland Garros 2025

Gambar
Inilah yang kita nanti-nantikan. Jannik Sinner (Italia) melawan Carlo Alcaraz (Spanyol). Petenis nomor 1 dunia melawan petenis nomor 2 dunia terjadi di final Grand Slam Perancis Terbuka 2025.  Jannik mencapai final tanpa kehilangan satu set pun, dan Carlos juga mendominasi sepanjang dua pekan turnamen di Paris. Jannik memiliki keunggulan dalam hal konsistensi dan mentalitas, Carlos dalam hal mobilitas dan kreativitas. Jannik belum pernah kalah dalam 20 pertandingan grand slam dan telah memenangkan 47 dari 49 pertandingan terakhirnya, tetapi dua kekalahannya terjadi saat melawan Carlos, sang juara bertahan, yang mengalahkannya di lapangan tanah liat hanya tiga minggu lalu di kandangnya, Roma. Adakah yang lebih menarik dari fakta-fakta itu? Kita tidak tahu siapa yang akan menang? Tapi yang pasti kita akan disuguhi pertarungan tenis level teratas yang fenomenal!!! Salah satu final terhebat yang pernah ada, dalam olahraga apa pun. Hasilnya pun fantastis. Carlos mengalahkan Jannik denga...

Coco Gauff Mengukir Namanya di Roland Garros

Gambar
Saya sering melewatkan pertandingan tenis putri entah alasan apa. Malam tadi pada 7 Juni 2025, setelah sekian lama saya kembali menyaksikan pertandingan tenis tunggal putri dari awal hingga selesai.  Final Roland Garros antara petenis Belarusia Aryna Sabalenka melawan Coco Gauf dari Amerika Serikat. Petenis nomor 1 dan nomor 2 dunia saat ini. Sabalenka telah tiga kali menang Grand Slam dan ini final pertamanya di Paris, sedangkan Gauff mengincar Grand Slam keduanya setelah menang di AS Terbuka 2023. Intinya akan ada juara baru di Perancis Terbuka dari dua petenis terbaik di turnamen. Sabalenka sedikit difavoritkan tapi Gauff punya kekuatan sendiri, ia menang atas Sabalenka di AS saat memenangkan Grand Slam pertamanya. Final dimulai dengan upacara dengan pertunjukan tari yang diiringi pemain biola Busby Berkeley. Eric Cantona ada di antara kerumunan, begitu pula Andre Agassi, dan Thomas Bach mantan Presiden IOC. Atap lapangan Philippe Catrier dibiarkan terbuka dan dikabarkan angin b...

Malam Penobatan PSG sebagai Raja Baru Eropa

Gambar
Old Big Ears akhirnya datang ke Paris!! Final Liga Champions edisi ke-70 pada Sabtu malam 31 Mei 2025 di Munich Football Arena, dimeriahkan Linkin Park, yang menyanyikan"In The End" dan tiga hit metal dengan hentakan yang energik. Disusul pemusik biola David Garret memainkan "Seven Nation Army" yang melengking, sebelum anthem  Liga Champions berkumandang tanda pertandingan final dimulai. Setelah itu kita menyaksikan sejarah baru sepak bola tercipta. Paris Saint Germain (PSG) mencapai kejayaaan Liga Champions untuk pertama kalinya. PSG akan dicatat sebagai klub ke-24 yang memenangkan turnamen antarklub paling prestius di Eropa. PSG secara perkasa menghancurkan Inter Milan dengan skor 5-0. Kemenangan final terbesar dalam sejarah kompetisi ini, melewati final 1994 saat AC Milan meruntuhkan Barcelona 4-0. Rasanya kita tidak akan melihat kemenangan yang lebih besar dalam puluhan tahun ke depan. Dari awal hingga akhir pertandngan, Paris mendominasi secara teknis, fisik...