Selamat Datang di Singapura (1)
Setelah bareng menerbitkan paspor pada Februari 2024 silam, paspor tersebut akhirnya bisa distempel imigrasi pada trip perdana kami sekeluarga ke luar negeri, yakni Singapura, negara tetangga.
Pada Kamis 19 September 2024, pukul 8.30 dari rumah di kawasan Hartako Indah kami meluncur menuju Bandara Sultan Hasanuddin, Mandai, via tol pintu Pelabuhan Soekarno-Hatta.
Sebelum masuk pintu tol Soetta, kami terlebih dulu sarapan coto asuhan Haji Daeng Tayang di Jalan Sultan Hasanuddin, kemudian singgah sebentar membungkus lima potong rendang lezat Rumah Makan Medan di Jalan Nusantara, untuk bekal di hotel kami menginap yang tidak menyediakan sarapan. Selain rendang kami juga memboyong dua dus beras porang, sosis, roti, popmie, abon raos, kacang telur, dan kacang disko untuk lima hari ke depan.
Kami menumpang maskapai Scoot, pesawat berkelir putih kuning dengan nomor penerbangan TR-233, dengan tujuan Bandara Changi Terminal 1. Setelah proses check-in menempatkan kami di kursi barisan depan (2C, 2D, 2E, 2F), beberapa bawaan wujud cairan yang melebihi 100 mililiter seperti, air mineral, sunscreen, disita saat pemeriksaan imigrasi.
Setelah boarding yang tak merepotkan, baru kali ini saya mencatat pesawat takeoff lebih cepat, yakni pada pukul 11.51. 14 menit lebih awal dari jadwal (12.05). Di tengah perjalanan yang lumayan dingin di kabin, kami memesan cup killiney hot dan air mineral, cash (SGD 7), yang dinikmati bersama roti, sosis, coklat, dan kacang disko gurih. Perjalanan jadi mengasyikkan.
Setelah mengemil dan ngobrol bersama Vera, Siti, dan Uswa, saya beruntung sekali mendapatkan tidur nyenyak berkualitas sekitar 30 menit, saya dibangunkan oleh penumpang sebelah kursi, seorang ibu yang hendak mengantarkan anak laki-lakinya ke toilet.
Tak lama saya terbangun, setelah menempuh penerbangan 2 jam 33 menit, tepat pukul 14. 24, roda pesawat Scoot Airbus A320 mendarat mulus di landasan Bandara Changi. Bandara megah yang konon salah satu airport tersibuk dan terbaik di dunia.
Selamat datang di Singapura.
Komentar
Posting Komentar