Postingan

Menampilkan postingan dari April, 2023

Cerita Membangun Rumah

Gambar
Sejak perkawinan pada 2012, saya dan Vera, istri, tinggal bersama ayah mertua, di satu kompleks perumahan selama tiga tahun. Siti, anak pertama kami, lahir pada 2013 dan tumbuh balita di rumah tersebut. Dari pengalaman itu, saya sempat berpikir praktis, jika punya uang cukup, ingin membeli satu unit rumah impian siap huni di kompleks perumahan yang lengkap fasilitasnya. Entah mulai kapan saya berubah sikap, tak lagi berminat punya rumah modelnya seragam di cluster-cluster yang dibangun developer. Ada perasaan tidak sreg tinggal di rumah yang kami anggap bukan rumah pribadi yang mencerminkan identitas dan karakter penghuninya.  Saya menyampaikannya kepada Vera, dan ia pun pada intinya berpikir sama.  Pada tahun 2016, kami membeli dengan cara mengangsur sebidang tanah dengan luas 150 m2 yang di atasnya berdiri rumah tua milik keluarga Vera.  Dengan segala kekurangannya, kami mulai tinggali rumah tersebut, bersamaan dengan lahirnya anak kedua, Uswa, pada Januari 2016. Butuh empat tahun u

Menikmati Libur Lebaran

Gambar
Libur lebaran sudah tiba. Semua orang terutama umat muslim di seluruh jagat raya bergembira. Lebaran bagi khusus masyarakat Indonesia adalah ibarat perayaan spiritualitas yang digabungkan dengan festival budaya yang sarat makna. Singkat kata lebaran adalah hari yang paling dinanti-nantikan tiap tahun. Menyambut lebaran, sebagian besar dari kita melakukan ritual mudik. Meski sulit dan menempuh perjalanan melelahkan yang juga penuh risiko, semua rela dilakukan, dan ketika sampai di tempat tujuan dan melepas kerinduan dengan berkumpul bersama semua anggota keluarga besar, maka tak ada lagi kebahagiaan yang bisa diharapkan lebih dari itu. Bersama keluarga, dengan menggunakan baju terbaik, bahkan kalau perlu baju baru yang kita punya, kita berbondong-bondong menuju lapangan terbuka untuk menegakkan salat Idul Fitri sebagai bentuk perayaan perjalanan panjang sebulan melewati bulan suci. Lalu, setelah bermohon maaf lahir batin, tentunya lebaran kita juga tidak terasa klop tanpa suguhan makana

Merayakan Idul Fitri 1444 H Bersama Orang Tercinta

Gambar
Waktu terus saja berjalan tanpa ada yang kuasa menghentikan, kecuali Allah SWT, Tuhan sang pemilik kehidupan dan semesta alam raya.  Bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri datang dan pergi. Akan banyak umat muslim masih diberi kesempatan menikmati berkah Ramadhan tahun depan. Tetapi tidak sedikit juga di antara kita harus menerima takdir, bahwa inilah Ramadhan dan Idul Fitri terakhir. Mereka harus lebih dulu dipanggil kepadaNya. Bagi kita yang masih diberi kesempatan melaksanakan ibadah Ramadhan dan berhari raya Idul Fitri, hendaknya kita bersyukur atas nikmat Allah, SWT. yang tiada batas ini. Saatnya merayakan kemenangan perjalanan bulan Ramadhan bersama dengan orang-orang tercinta.  Ritual mudik, sungkeman mohon maaf dan bakti kepada keluarga besar terutama ke orang tua, dan acara ‘Halal-bihalal’ untuk menyambung dan memperkukuh silaturahmi, merupakan rangkaian kegiatan spiritual sebagai wujud rasa syukur di hari kemenangan.  Kemenangan yang bukan sekadar berpuasa selama sebula

Budaya Mudik Indonesia

Gambar
Adakah kebahagiaan yang melebihi kenikmatan merayakan hari lebaran selain dengan berkumpul bersama keluarga?  Saat saya menuliskan catatan kecil ini, kita sudah berada pengujung bulan Ramadhan. Suasana lebaran sudah mulai terasa dari aktifitas masyarakat. Senang sekali. Hari lebaran adalah hari gembira. Pada 1 Syawal Hijriah adalah Idul Fitri yang mempunyai makna kembali ke fitrah. Saatnya merayakan kemenangan perjalanan bulan Ramadhan.  Dalam kehidupan sehari-hari, orientasi kita adalah  outer journey , sehingga kita acap kali lupa berdialog dengan diri kita sendiri. Lebaran adalah momen yang tepat sebagai media kita untuk membatin dan bertanya seberapa jauh kefitrian jiwa kita ( inner journey ).  Satu  inner journey  yang menyertai setiap lebaran adalah mudik. Budaya mudik sebenarnya tidak diatur oleh agama secara normatif. Namun mudik hanya peristiwa dan tradisi budaya yang paralel dengan perististiwa keagamaan, khususnya agama islam dan di Indonesia. Semacam fenomena antropologis u

Review Buku The Industries of The Future

Gambar
Sebagai mantan penasihat senior bidang inovasi Hillary Clinton ketika menjabat Menteri Luar Negeri Amerika Serikat (2009-2013), Alec Ross telah bepergian ke banyak negara. Dari hasil penjelajahan ia memiliki beberapa proyeksi tentang seperti apa dunia pada 2026 dan setelahnya. Gagasan besar itu pada akhirnya diwujudkan dengan buku bagus berjudul The Industries of the Future yang diterbitkan mulai tahun 2016. Alec Ross bermaksud menggali jauh ke dalam visi 10 tahunnya. Menawarkan pendekatan dan mengantisipasi konsekuensinya masa depan tersebut. Ia menjabaran kekuatan-kekuatan yang membentuk dunia yang kita tempati saat ini dan beberapa dekade ke depan. Tidak ada negara yang 100 persen terbuka atau 100 persen tertutup. Keterbukaan bisa diterapkan secara selektif terhadap perekonomian, masyarakat, dan sistem politik secara luas. Tak lagi signifikan perdebatan komunisme versus kapitalisme, itu sudah jauh bergeser. Dengan lengkap Alec menelaah industri-industri apa saja yang akan menggerak

Review Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas

Gambar
Jika Anda ingin ketahui ada film Indonesia yang tak biasa dan benar-benar baru, tontonlah Seperti Dendam Rindu Harus Dibayar Tuntas (Vengeance Is Mine, All Others Pay Cash). Selanjutnya akan ditulis Dendam-Rindu Disutradarai Edwin dari adaptasi novel populer berjudul sama karya Eka Kurniawan, penulis dan penyair Indonesia pertama yang dinominasikan untuk Man Booker International Prize pada 2016 , penghargaan prestisius yang konon berada hanya setingkat di bawah Hadiah Nobel Sastra. Edwin dan Eka sekaligus berduet menulis skenario. Film ini dibuat dengan pita seluloid 16 milimeter oleh sinematografi analog Akiko Ashizawa dari Jepang. Gambar-gambarnya pun magis, kuat, dan hangat. Dendam-Rindu membawa kita balik ke masa Indonesia periode 1980-an yang semuanya tentang esensi kedewasaan. Pada adegan pembuka kita menonton duel pemuda yang tak biasa pada 1989, di balapan dua motor tapi arah berlawanan siapa tercepat mengambil botol kaca sebagai target yang dipajang di tengah-tengah di jalan

Studi 7 Negara Modern Mengatasi Krisis

Gambar
Jared Diamond adalah seorang profesor geografi. Namun karya-karyanya menghubungkan antropologi, sejarah, dan bidang lain sehingga perspektifnya tidak biasa tentang sejarah manusia. Seperti buku terbarunya yang memikat berjudul Upheaval- Titik Balik Bangsa-bangsa Usai Menghadapi Krisis (2019). Metode Jared adalah studi kasus komparatif, naratif, dan eksploratoris mengenai krisis dan perubahan selektif di tujuh negara modern.  Jared memotret dengan baik Finlandia, Jepang, Cile, Indonesia, Jerman, Australia, dan Amerika Serikat, pada saat-saat penting dalam sejarah tujuh negara tersebut. Krisis merupakan satu kata paling terkenal dan paling sering diucapakan dalam dunia modern masa kini. Jika kita krisis, artinya kita menghadapi tantangan penting yang tidak bisa diatasi melalui metode-metode biasa. Kita akan mempertanyakan identitas kita, nilai- nilai kita, dan pandangan kita mengenai dunia. Setiap orang bisa mendefinisikan krisis dalam cara berbeda-beda, menurut frekuensi berbeda-berbed

Merayakan PSM Makassar Juara Liga Indonesia 2023

Gambar
PSM Makassar adalah klub dengan sejarah besar sepak bola di Indonesia.  PSM bagi kami warga Makassar, bukan hanya sekadar tim sepak bola. PSM adalah simbol pemersatu, sarana perjuangan, wadah sosial masyarakat merayakan ekspresi tanpa sekat. PSM memiliki hubungan emosional begitu intens dengan pendukungnya. Sudah mendarah daging dan budaya hidup mereka sehari-hari. Kita bisa saling tak mengenal tapi saat berbicara PSM mata kita semua berbinar. Ada begitu banyak fans militan, sabar, dan tegar, yang terbukti selalu setia pada PSM. **** Awal kecintaan saya kepada PSM terjadi pada 1992, 31 tahun silam. Saat itu, PSM berhasil menjuarai kompetisi Divisi Utama Perserikatan, dan saya masih anak SD berusia 11. Sejak itu, saya merasa sah sebagai fans PSM yang rajin menyambangi Stadion Mattoanging, berjarak sekitar 3 kilo meter dari rumah, hanya untuk menyaksikan pemain-pemain PSM berlatih pada sore hari. Kompetisi Liga 1995/1996 adalah musim paling berkesan dan emosional bagi saya sebagai fans J