Rafael Nadal Juara Sejati itu Pensiun
Dalam hidup ini, segala sesuatu memiliki awal dan akhir, begitu pula karir petenis Rafael Nadal. Nadal menutup tirai karir tenis profesionalnya pada Senin, 19 November 2024 lalu, di Malaga, Spanyol, pada ajang Davis Cup antara Spanyol melawan Belanda. Bagi saya Nadal lebih dari seorang petenis, ia adalah salah satu atlet sejati terbaik yang pernah saya ikuti dan saksikan kiprahnya, di dalam dan luar lapangan. Sosok yang benar-benar istimewa yang reputasinya jauh melampaui tenis dan sport . Saya masih ingat momen menyaksikan remaja berusia 18, bertanding di lapangan Philippe Chatrier, Roland Garros, dengan gaya berambut panjang mengenakan bandana putih, berkaos hijau tanpa lengan, celana selutut berwarna putih, mengalahkan petenis Argentina Mariano Puerta untuk memenangkan gelar Grand Slam pertamanya, Perancis Terbuka 2005. Sejak itu Nadal menjadi menjadi rival terkuat petenis nomor satu dunia asal Swiss, Roger Federer. Federer memenangkan tiga Grand Slam (Australia, Wimbledon, dan