Setelah Balapan, Konser Keren Lenny Kravitz (10)

Usai balapan 62 laps, dan podium celebration pembalap Lando Norris, Max Vesrtappen, dan Oscar Piastri pada pukul 22 di Zone 1, rangkaian Singapore F1 Night Race 2024 selama tiga hari akan ditutup oleh penampilan Lenny Kravitz di Zone 4 Padang Stage, dijadwalkan pada pukul 22:25.

Berjalan dari Zone 1 saat star, kami sudah tiba di Zone 4 sebelum finis, tepatnya di Singapore Reaction Club, taman rumput yang menyatu dengan Panggung Padang, venue konser. Zone 4 sangat lapang, bisa menampung lebih 30 ribu penonton, tapi membuat pengunjung lebih terhubung. Berbagai atraksi dan pertunjukan kembang api melengkapi suasana malam meriah.

Vera dan saya memilih cepat bergeser ke depan stage mencari posisi enak menyaksikan konser Lenny yang akan dimulai 30 menit lagi. Kami menunggu dengan duduk melantai di permukaan paving blok di depan panggung untuk meluruskan kaki bergabung dengan ribuan fans.

Lenny naik ke panggung pada pukul 22:32 dan membuka konsernya dengan hits yang juga title album studio ketiga pada 1993, Are You Gonna Go My Way. Tentu saja Lenny mendapat sambutan meriah dari fans yang sudah mengangkat video handphone, ingin mengabadikan momen konser perdana Lenny di Singapura.

Penyanyi berusia 60 tahun yang tampak masih bugar ini sudah menciptakan 12 album studio yang ikonik, mulai album debut Let Love Rule pada 1989, hingga album paling anyar, Blue Electric Ligt yang rilis pada Mei 2024.

Lenny keseluruhan menyanyikan 17 lagu pilihan, mewakili nyaris tiap album. Deretan hits terkenal, Believe (1993); Can't Get You of My Mind (Circus-1995); Fly Away, Thinking of You, I Belong to You, American Women (5- 1998); Again, Stilnnes of Heart  Lenny 2001); Minister of Rock 'n Roll (Baptism-2004); The Chambers; Strut -2014);  Low (Raise Vibration- 2018); TK 42 dan Paralized, (Blue Electric Light -2024), sukses menciptakan suasana intim para penonton lintas generasi. 

"We go back to 1991", ujar Lenny kemudian menyanyikan It Ain't Over Till It's Over  (Mama Said 1991), di lagu ini ia berimprovisasi sambil mengajak penonton merayakan kenangan. 

Tidak peduli berapa lama waktu berlalu, selalu ada musik yang tidak pernah berhenti kita dengarkan. Musik Lenny salah satunya, semuanya terasa baru, membawa kegembiraan, dan banyak kenangan. 

Saya suka sekali, sangat terkesan bagaimana ia bisa bernyanyi dan bermain gitar dengan emosi yang kuat. Setiap nomor yang dinyanyikan adalah mahakarya, melodi dan beat yang kaya variasi, untaian lirik yang kuat, dan aksi panggung serta interaksinya dengan penonton benar-benar brilian. 

Usai lagu perpisahan Let Love Rule dari album debut yang berarti mengakhiri show menjelang pergantian hari Senin 23 September 2024, saya sangat menyukai momen Lenny turun dari panggung dan menghampiri penonton dari semua sisi, seperti menyampaikan terima kasih dan apresiasi kepada penonton yang sudah hadir di venue. Ia superstar yang sangat rendah hati.

Meskipun tak banyak konser yang saya datangi, bagi saya pribadi, inilah pengalaman konser paling menyenangkan dari banyak aspek. Konser yang megah dengan lighting memukau, sound maksimal, dan suasana yang diciptakan memberi sensasi yang sangat mengesankan, menciptakan pengalaman tak terlupakan. Akan selalu menjadi kenangan indah.

Ketika venue sudah mulai sepi pada pukul 00:10, puluhan penonton yang masih di area, termasuk Vera dan saya, diminta mengosongkan Zone 4, bergegas ke Stasiun MRT City Hall yang segera tutup 20 menit ke depan. Di atas MRT yang akan mengantar kami balik ke hotel, saya masih memikirkan Lenny Kravitz yang telah menularkan energi dan meningkatkan optimisme, lebih bersemangat menghadapi hidup.

Kamu benar-benar keren, Lenny. 












 












Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mencermati Teori Werner Menski: Triangular Concept of Legal Pluralism

Perjalanan Seru dari Makassar ke Jogja