Rekreasi di Changi (2)

Kami senang dengan penerbangan yang tiba siang hari. Dengan begitu kami bisa leluasa menjelajahi Changi, bandara modern yang menawarkan banyak hiburan menyenangkan.

Changi bukan sekadar bandara, banyak kegiatan di Changi yang menghibur penumpang, satu alasan yang membuat Changi lebih unggul dibandingkan bandara lain di seluruh dunia.

Keluar dari kabin melalui garbarata pada pukul 14.35, kami menyusuri Terminal 1 yang penuh dengan toko. Di ujung dekat eskalator kita akan terpukau dengan instalasi kinetic rain, semacam lampu-lampu mungil yang mirip dengan butir-butir air hujan dengan gerakan konfigurasi indah.

Hiburan selanjutnya adalah self-portrait art berupa karya seni kinetik menggunakan papan flip (flap pix) yang berada di Terminal 2. Dari papan flip kami lanjutkan suasana aktraksi The Wonderfall, masih di Terminal 2. Wonderfall adalah air terjun digital setinggi 4 lantai, sangat megah dan memukau, mengalir di antara taman vertikal yang tampak nyata dan merambat di kedua sisi layar jumbo LED. Sayang untuk melewatkannya karya seni digital ini.

Kemudian inti piknik di Changi adalah ke Jewel, semacam ikon Changi sekaligus ikon baru Singapura. Yang seharusnya pertama kami kunjungi karena berada di Terminal 1, tapi inilah satu dari banyak keunggulan Changi, dengan mudah kita bisa mengakses semua terminal dengan menumpang SkyTrain gratis yang sangat nyaman dan menyenangkan dinaiki.

Naik SkyTrain ini melintasi rel yang menembus gedung futuristik Jewel, berbentuk seperti tempurung kura-kura dengan atap baja melengkung elastis yang dilapisi kaca berwarna silver. Saat tiba di stasiun Terminal 1, kita perlu berjalan sekitar 500 meter di jembatan penyeberangan untuk masuk ke Jewel. Dari jembatan beratap dan sejuk ini kita dapat melihat dengan jelas menara pengawas (Airport Control Tower). Kami sempatkan berfoto dengan latar menara yang sudah lama terkenal sebagai ikon Changi ini.

Jewel rupanya adalah mall mewah di area bandara dengan taman luas berkonsep hutan alam dengan banyak hiburan. Terdapat pohon palem, anggrek, dengan berbagai pertunjukan memikat, seperti permainan cahaya, taman kup-kupu, replika bunga matahari raksasa, yang ditunjang ratusan rumah makan, bioskop, taman bermain anak, dan fasilitas lain.

Di tengah di bawah kubah kaca raksasa Jewel, di situlah meluncur air terjun (rain vortex) setinggi 50 meter yang jatuh menjulang ke kolam dari celah langit-langit gedung. Corong air yang jatuh tersebut dipopulerkan sebagai "air terjun dalam ruangan tertinggi di dunia". Berada di Jewel dengan suasana yang santai rasanya membuat betah.

Changi memang bukan bandara biasa-biasa saja, tapi bandara modern yang inovatif menjadikan perjalanan penerbangan sebagai pengalaman yang berkesan dalam.

Setelah puas mengeskplore Changi yang keren, sekitar pukul 17.45 kami menuju Yotel, penginapan kami, di jantung Orchard yang populer. Dengan menumpang Bus No-36 dari Boulevard Changi Airport Bus Terminal 1 tujuan Halte Royal Thai Embassy (09179), estimasi waktu tempuh 1 jam 24 menit.


















Komentar

Postingan populer dari blog ini

Setelah Balapan, Konser Keren Lenny Kravitz (10)

Mencermati Teori Werner Menski: Triangular Concept of Legal Pluralism

Perjalanan Seru dari Makassar ke Jogja