Tradisi Ngopi di Hainan Kopitiam (10)
Sebagai bangsa yang didiami mayoritas etnis Melayu, China, dan India, ngopi telah menjadi bagian dari budaya Malaysia. Tak mengherankan Kuala Lumpur dikenal sebagai surga penggemar kopi. Ada banyak tempat ngopi dengan mudah kita temui, mulai dari warkop kecil tradisional hingga kafe-kafe modern.
Mereka telah mengembangkan tradisi ngopi yang unik dan beragam. Kopi adalah bagian penting dari kehidupan sehari-hari. Kopi dinilai bukan sekadar minuman, tapi juga ritual sosial, mereka menikmati kopi sambil berbincang dan bersosialisasi bersama keluarga dan teman-teman. Sebagai peminum kopi saya pun tertarik menyesap secangkir kopi hitam moncoba menyelami tradisi yang sudah mendarah daging di sini.
Sambil mendorong koper, pada Rabu pagi 29 Oktober 2025, kami tiba di Ho Kow Hainan Kopitiam yang terletak di Jalan Balai Polis, Pusat Bandaraya, tak jauh dari kunjungan semalam di Pasar Seni dan Petaling, kawasan Chinatown Bukit Bintang.
Kedai ini sudah ada sejak 1956, menempati bangunan serupa dua ruko, yang didesain dengan konsep heritage kota tua. Suasananya memang membuat nyaman.
Karena selalu ramai pengunjung, kita mesti antri untuk mendapatkan meja. Hal pertama adalah mencabut nomor antrian berdasarkan mengisi informasi di mesin aplikasi. Kami mendapatkan nomor A031 dan menunggu sekitar 10 menit sebelum mendapatkan tempat di lantai-2, tepatnya di meja-25A.
Kami memesan nasi lemak ayam rendang, kaya toast butter, dan tentu kopi tiam sang ikon. Layanannya cepat sekali. Kami mencicipinya dan memberikan review: nasi ayam rendangnya tidak istimewa, masih kalah dengan rendang restoran Padang. Tapi kita pasti setuju bahwa roti kaya menteganya sungguh lezat. Semakin terasa nikmatnya dengan secangkir kopi tiam yang memilili aroma khas dan kuat.
Vibes kedai ini membuat kami betah lebih dari satu jam nongkrong di sini. Vera juga membeli oleh-oleh kopi seduh kemasan dan beberapa toples selai kaya. Pengalaman ngopi di Ho Kow Hainam Kopitiam ini akan menjadi kenangan yang tak terlupakan.




Komentar
Posting Komentar