Menengok "Little Jakarta" di Chow Kit (5)
Pada Minggu 26 Oktober 2025 pagi pukul 9.30, Vera dan saya sudah keluar dari apartemen. Hari ini agenda kami adalah menonton MotoGP Malaysia 2025 di Sirkuit Sepang pada pukul 15.00.
Sebelum ke venue, kami perlu makan dulu karena belum sempat sarapan, jadi sekalian brunch di kawasan Chow Kit, Segambut
Terletak di bagian Utara pusat kota, 4,5 kilometer dari apartemen. Kawasan ini lebih tenang daripada kawasan pusat kota KLCC yang dikelilingi gedung pencakar langit dan Mall, tapi tetap berdenyut dengan auranya sendiri.
Chow Kit sering disebut sebagai “Litte Jakarta” karena deretan kafe serta restoran banyak dikelola komunitas warga negara Indonesia (WNI). Tak heran suasananya mirip-mirip kawasan Jaksel. Vibes di Chow Kit memberikan pengalaman personal yang lebih otentik kehidupan urban di Kuala Lumpur.
Kami memilih Cafe Koky Plate yang bernuansa jingga, yang menciptakan suasana santai dan antusias. Vera memesan paket Big Breakfast: scramble egg, french butter, dan vegan banana cake, berry tango latte. Orderan itu dibanderol RM-73,1 (sekitar 300 ribu rupiah). Termasuk makan yang mahal kami di Kuala Lumpur.
Chow Kit dengan dinamikanya yang hangat akan selalu dirindukan.


Komentar
Posting Komentar