Postingan

Menampilkan postingan dari November, 2025

Suatu Malam Minggu di Bukit Bintang (3)

Gambar
Inilah cerita malam pertama di Malaysia. Pas sekali ini Sabtu malam. Usai masuk room apartemen type studio dengan luas 22 meter yang nyaman dan dilengkapi fasilitas cukup lengkap, kami bisa istirahat sekitar hampir dua jam. Mandi, sembahyang, menelpon mengabari keluarga, dan yang lain. Setelah pukul 20 kami tentu sudah lapar mengingat terakhir makan saat di pesawat, jadi kami ingin keluar berburu kuliner sekalian berjalan-jalan menghabiskan malam Minggu di sini. Dari informasi di media sosial, Vera mengajak makan di Restoran Nasi Kandar Umar di Kawasan Bukit Bintang, tepatnya Jalan Sultan Ismail Kuala Lumpur. Resto yang buka nonstop 24 jam ini berjarak 5,5 kilometer dari apartemen, jadi lagi-lagi kami memesan Grab , tarifnya RM-8,3. Jika menggunakan Bus Rapid-KL lebih murah (RM-1,5 per orang), tapi kalau lebih dari dua orang pilihan Grab juga oke karena kita turun langsung di titik tujuan, bukan di halte kemudian berjalan kaki dalam jarak tertentu lalu bertanya-tanya di mana bangunan...

KLIA, KL Sentral, dan Apartemen Berdeposit (2)

Gambar
Jarak KLIA menuju pusat kota Kuala Lumpur sejauh 57 kilometer, dan terdapat pilihan moda transportasi. Kereta cepat, kereta reguler, Grab , taksi, dan bus. Kita tinggal pilih sesuai keinginan dan kebutuhan. Vera dan saya memutuskan naik bus walaupun ditempuh lebih lama dari pilihan yang lain. Tarifnya lebih murah, 15 Ringgit (RM- sekitar 60 ribu rupiah), bandingkan train dan grab  tarif termurah RM-60. Selain lebih murah, perjalanan bus membuat kami dapat menyusuri lalu lintas menyaksikan peristiwa-peristiwa dan banyak bangunan di ibu kota Malaysia. Akibat kurang aktif bertanya di bandara yang luas ini, kami sempat kebingungan menemukan terminal bus di KLIA, yang ternyata terletak di Ground Floor, berjarak sekitar 5 menit berjalan kaki dari pintu hall ketibaan Terminal-1.  Terminal bus cukup nyaman, jauh dari kesan sumpek seperti terminal di Makassar. Terminal bus KLIA melayani layanan bus berbagai rute dengan tarif terjangkau yang dijalankan beberapa operator. Sebut saja Aer...

Selamat Tiba di Malaysia (1)

Gambar
Pada Sabtu pagi 25 Oktober 2025 lalu, Vera dan saya meluncur ke Bandara Sultan Hasanuddin, Mandai, dengan menggunakan moda transportasi aplikasi Grab. Pagi itu kami akan melakulan perjalanan ke Malaysia selama 4 malam dan 5 hari ke depan. Kami menumpang pesawat Malaysia Airlines. Saat chek - in di konter, ada sedikit keribetan. Rupanya untuk turis yang akan ke Malaysia, juga wajib sudah punya tiket balik ke negara asal. Jadi dalam waktu yang singkat (10 menit) kami membeli tiket kepulangan, Batik Air Malaysia pada Rabu 29 Oktober 2025 pukul 16.45, rute Kuala Lumpur menuju Denpasar Bali. Ya, setelah di Malaysia, perjalanan kami lanjutkan ke Pulau Dewata, sebelum pulang ke Makassar pada Minggu 2 November 2025. Pesawat dengan flight number MH846 ini takeoff pada pukul 13.18, tujuh menit lebih awal dari jadwal. Pesawat jenis Boieng 737-800 ini akan menjelajah sejauh 1.762 mil dengan estimasi tempuh 3 jam 25 menit, dijadwalkan tiba pada pukul 13.50, dan tidak ada perbedaan waktu antara...