Setelah Baca Guns, Germs & Steel
(dok. pri) |
Jared Diamond adalah Profesor Georgafi di University of California, Los Angeles, pakar sejarah peradaban dalam kaitan faktor lingkungan.
Syahdan ketika ia melakukan perjalanan untuk penelitian tentang spesies burung di pedalaman Papua Nugini pada 1972, ia ditanya sahabatnya bernama Yali, Politisi lokal Papua Nugini:
Kenapa orang kulit putih membuat begitu banyak barang berharga dan membawanya ke Papua, tapi orang kulit hitam memiliki begitu sedikit barang berharga sendiri?
Pertanyaan sederhana yang merujuk hakikat kehidupan menyoal perbedaan peradaban masyarakat manusia yang tengah berlangsung di belahan bumi.
Seperempat abad kemudian tepatnya pada 1997, lewat riset panjang, terbitlah buku Guns, Germs & Steel yang hendak menjawab secara detail dan komprehensif pertanyaan Yali, yang barangkali juga mewakili pertanyaan besar banyak orang.
Jared Diamond menyusun buku ini terdiri empat bagian besar dengan 19 bab. Ia menjelaskan isi tiap bab sangat mendetail dengan ketajaman data.
Jared Diamond memulai dengan sebuah proposisi bahwa semua manusia dilahirkan dengan kemampuan yang sama, namun bidang bermain prasejarah sama sekali tidak rata tiap orang dan bangsa.
Peralihan dari berburu-mengumpul ke produksi pangan secara tidak langsung merupakan prasyarat bagi berkembangnya bedil, kuman, dan baja (hlm. 95). Peradaban membutuhkan surplus pangan yang hanya bisa disediakan oleh pertanian, tetapi juga memaksakan kebutuhan akan spesialisasi, teknologi, dan kecerdikan. Peradaban yang bersaing (dan mereka muncul segera di Eropa dan Timur Tengah) dari revolusi pertanian memicu perlombaan senjata.
Jared Diamond menulis bahwa 7500 tahun lalu, orang harus belajar, untuk pertama kalinya dalam sejarah, bagaimana berjumpa secara teratur dengan orang-orang asing tanpa mencoba membunuh mereka. Interaksi di antara suku-suku bangsa yang berbeda secara mendasarlah yang membentuk dunia modern melalui penaklukan, wabah penyakit, dan genosida.
Penaklukan Spanyol atas Amerika contoh yang bagus. Pizarro dengan kekuatan anggota hanya 168 pasukan melakukan perjalanan ke Amerika Selatan dan sampai di Calamarca, menangkap raja Attahualpa dan menghancurkan penduduk asli suku Inca di Amerika. Apa rahasia kesuksesan sang penakluk ? Tanpa ragu Diamond menjawan ada tiga hal : senjata, kuman, dan baja.
Wabah penyakit merupakan kekuatan pembentuk sejarah yang amat menentukan. Pembunuh umat manusia dalam sejarah modern--cacar, flu, tuberkulosis, malaria, pes, campak, dan kolera- adalah penyakit menular yang berevolusi dari hewan, hasil revolusi pertanian. Biasanya penyakit itu hanya gangguan kecil saja, namun segelintir telah berevolusi menjadi sesuatu yang jauh lebih serius. Penyebaran penyakit menular sebagai epidemi berlangsung konstan.
Ketiga hal tersebut yang menjadi faktor penaklukan, membuat kesenjangan budaya antara Eropa dan bangsa lain, menurut Jared Diamond hanyalah faktor penyebab langsung, bukan penyebab mendasar, kenapa orang Eropa yang memiliki keuntungan tersebut alih-alih dimiliki oleh semua bangsa dan kebudayaan?
Jared Diamond tak puas dan melacak keuntungan besar ini, dan menurut penelusuran panjang, orang-orang yang memiliki akses ke tanaman paling produktif menjadi petani yang paling produktif yang pada akhirnya menjadi keuntungan geografis. Menciptakan surplus makanan, yang memungkinkan beberapa budaya mengembangkan teknologi yang memberi mereka keunggulan dibandingkan yang lain. Jared Diamond menjelaskan faktor geografi memengaruhi perkembangan masyarakat, kemudian mengurai hubungan geografi dan sejarah dan implikasinya pada masa depan.
Buku ini mengajak kita melihat riwayat singkat umat manusia selama 13.000 tahun, pada masa tepat sebelum masa sejarah. Mencakup begitu banyak sejarah menarik di banyak tempat. Misalnya bagaimana begitu sulitnya menciptakan tulisan sebagai media penyampaian informasi yang efektif, sehingga banyak bangsa hanya bisa mengadopsi.
Diamond juga menganalisis bahwa kebutuhan masyarakat harus dijawab dengan penciptaan temuan baru, dan bagaiamana faktor-faktor penerimaan suatu teknologi dalam masyarakat memainkan peran penting. Faktor-faktor yang menjelaskan terbentuknya negara yang mematahkan sebagian teori kontrak sosial Rosseeau dalam hal berdirinya satu negara (hlm 358).
Tak ketinggalan bagaimana kisah seru orang Australia dan Papua sebagai bangsa yang paling terisolasi menuju peradaban walaupun mengalami beberapa hal kepunahan; dan ketegangan di antara kelompok-kelompok serakah yang mendominasi politik Indonesia, berakar sejak ribuan tahun lalu; dan masih banyak lagi eskplorasi sejarah tempat di belahan dunia, dan bagaimana banyak negara memiliki perbedaan mendasar.
Jared Diamond mengajarkan kita memahami dengan baik bahwa sejarah bukan sekadar rangkaian kronologis fakta demi fakta. Sesungguhnya terdapat pola-pola dalam pada sejarah, dan upaya untuk mendapatkan penjelasan atas pola-pola itu sekaligus produktif dan memukau.
Sebuah buku informatif yang sangat penting, penuh kejutan menyenangkan dengan cakupan luar biasa. Bagi saya pribadi buku ini merupakan hasil karya seni yang bernilai tinggi.
Selamat membaca.
Komentar
Posting Komentar