Kelelawar Sayapnya Hitam

Saya teringat satu dongeng guru semasa sekolah. Tentang dunia fauna.

Alkisah, di satu zaman,  dunia fauna dikuasai oleh dua bangsa binatang yang saling bermusuhan, bangsa Mamalia dan satu lagi bangsa Burung. 

Dikisahkan hiduplah sejenis binatang bernama Kelelawar yang mengaku kepada bangsa Mamalia bahwa dia juga termasuk anggota Mamalia dengan alasan memiliki taring, melahirkan, dan juga menyusui. Di lain tempat dan lain waktu, bangsa Kelelawar juga mengaku sebagai bangsa Burung karena miliki sayap dan dapat terbang. 

Dari kisah itu, guruku memberi nasihat: jangan jadi Kelelawar karena tidak memiliki prinsip, integritas, karakter, dan berkeribadian ganda.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naik Kereta Api Surabaya ke Jogja

Mencermati Teori Werner Menski: Triangular Concept of Legal Pluralism

Perjalanan Seru dari Makassar ke Jogja