Harapan dan Perjalanan Waktu



Hukum fisika menegaskan bahwa sebuah benda akan memindahkan massanya ke sisi yang lain apabila diberi tekanan. Sekiranya boleh menganalogikan teori tersebut bahasa sederhananya seperti ini: Tuhan tidak mungkin menciptakan apapun tanpa maksud baik. Pasti ada kelebihan dan keniscayaan dibalik apa yang kita jalani. 

Mungkin kamu tidak menyukai sesuatu, padahal Allah menjadikan padanya kebaikan yang banyak.. (Q.S An Nisa: 19)

Hidup kita semua digambarkan oleh tanggung jawab. Tumbuh menjadi dewasa memang menarik dan kadang tak terduga. Ada begitu banyak perubahan, beberapa bisa kita lihat dan rasakan, namun beberapa juga tidak dapat. 

Kita bisa berubah atau tetap sama, tidak ada peraturan untuk hal itu. Kita bisa membuat itu menjadi lebih baik atau lebih mudah membuatnya menjadi paling buruk.

Kadang-kadang kita berada dalam suatu benturan dan kita tidak mengerti bagaimana mengawali cara mendamaikan itu. Tapi tidak ada yang tidak bisa kita lakukan. Manusia harus terus berusaha hingga takdirnya terungkap.

Saya pun demikian. Begitu banyak yang ingin saya ubah, sebisanya saya masih punya waktu untuk menjelaskan dan akan kembalikan semua kesalahan. Karena untuk hal-hal yang sangat bernilai tak ada kata terlambat dan juga tak ada batas waktu untuk memulai kapanpun yang kita inginkan.

Selama saya masih memiliki harapan saya akan lebih kuat. "Harapan adalah suatu kebaikan dan kebaikan tidak pernah mati" begitu argumen yang saya kutip dari aktor Tim Robbins dalam film Shawshank Redemption.

Salam hangat.

 

 

 

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Naik Kereta Api Surabaya ke Jogja

Mencermati Teori Werner Menski: Triangular Concept of Legal Pluralism

Perjalanan Seru dari Makassar ke Jogja